Wah apalagi ini? saya bukan master seo sob, saya cuman orang biasa yang coba mencar ilmu SEO. Makara maafkanlah diriku ini kalo sekiranya kurang sempurna :D sesudah sebelumnya kita melaksanakan meningkatkan secara optimal pada blog kita menyerupai memasang meta tag. memakai breadcrumbs, dan juga related posts pada blog kita, datang saatnya bab inti dari SEO On Page itu sendiri.
Kenapa inti? alasannya inti dari meningkatkan secara optimal on page yang sudah teman lakukan yaitu pada konten atau isi blog sobat, pokoknya bagaimana caranya pengungjung itu betah berada di blog sobat, bukan begitu? So, teman harus benar2 menulis artikel yang orisinil (kalau copast mode on ya usahakan pakai kata-kata sendiri gitu), plus yummy dibaca dan memdiberikan manfaat pada pengunjung. Percuma saja jikalau traffic blog teman meningkat alasannya keyword populer yang sudah diteliti dengan baik tapi kemudian turun drastis gara2 goresan pena yang tidak yummy dibaca.
Apa ada diantara teman yang pernah ikut pelajaran jurnalis atau malah seorang jurnalis? Pasti ada prinsip menulis yang baik yaitu dengan memakai kata-kata yang berbeda alias tidak mengulang atau memakai kata-kata yang sama, iya kan? Padahal, jikalau kita melihat salah satu poin dari meningkatkan secara optimal konten yaitu dengan memperbanyak keyword atau kata kunci yang dikenal dengan nama keyword density. Memang suatu dilema, di satu sisi kita harus meningkatkan secara optimal on page pada artikel atau posting tapi di sisi lain kita juga dilarang begitu saja melupakan prinsip dasar dari jurnalistik itu sendiri.
Berikut tips yang biasa saya pakai untuk meningkatkan secara optimal on page posting atau artikel:
Semoga berkhasiat.
Apa ada diantara teman yang pernah ikut pelajaran jurnalis atau malah seorang jurnalis? Pasti ada prinsip menulis yang baik yaitu dengan memakai kata-kata yang berbeda alias tidak mengulang atau memakai kata-kata yang sama, iya kan? Padahal, jikalau kita melihat salah satu poin dari meningkatkan secara optimal konten yaitu dengan memperbanyak keyword atau kata kunci yang dikenal dengan nama keyword density. Memang suatu dilema, di satu sisi kita harus meningkatkan secara optimal on page pada artikel atau posting tapi di sisi lain kita juga dilarang begitu saja melupakan prinsip dasar dari jurnalistik itu sendiri.
Berikut tips yang biasa saya pakai untuk meningkatkan secara optimal on page posting atau artikel:
- Tulislah judul artikel atau posting teman dengan memakai frase, bukan suatu kalimat. Contohnya: "Cara Membuat Breadcrumbs Pada Blogspot" akan ludang keringh baik dari pada hanya "Membuat Breadcrumbs Pada Blogspot", selain itu, URL pada artikel kita yaitu salah satu senjata utama biar dilirik oleh search engine, tentunya sesudah melaksanakan optimasi tag heading H1, H2, dst.
- Awali goresan pena teman dengan memasukkan anchor text yang menuju ke artikel lain yang berafiliasi dengan artikel sobat. Contohnya: "Setelah menulis wacana Optimasi On Page, kali ini saya akan menulis wacana bla bla bla...", kenapa itu penting? Karena selain sanggup membangun internal link, paragraph pertama yaitu paragraph yang sering dilirik oleh search engine menyerupai google dkk. Tentunya juga ada keyword atau kata kunci yang ingin kita tembak di paragraph pertama.
- Keyword atau kata kunci yang teman tembak harus benar-benar berbeda dengan teks lainnya, alasannya search engine sendiri mengenali teks yang berbeda. Gunakan beberapa keyword atau kata kunci dengan gaya yang berbeda-beda, 1 blod, 1 italic, dan 1 underlined pada artikel sobat, ingat jangan berludang keringhan, sewajarnya saja. Yang terang paragraf pertama dan terakhir harus ada keywordnya untuk menciptakan artikel teman ludang keringh seo friendly.
- Untuk menciptakan anchor text (text yang mengandung link) gunakan atribut title pada artikel teman biar ludang keringh seo friendly, pola nya:
<a href=" /search?q=mengenal-meta-tag" sasaran="_blank" title="Tips Menulis Artikel SEO Friendly"> cara menciptakan related posts</a>
- Jika teman perhatikan, yang berwarna hijau yaitu link yang akan dituju, yang berwarna biru yaitu perintah untuk membuka di tab baru, hal ini penting untuk menjaga supaya pengunjung tidak meninggalkan halaman kita, dan yang berwarna merah yaitu atribut title yang megampangkan search engine untuk menelusuri link yang kita diberikan di dalam artikel tersebut dan memperjelas kepada pengunjung wacana link itu sendiri.
- Jika teman memakai gambar, maka teman harus menyertakan atribut alt selain title juga. Hal ini dikarenakan search engine tidak sanggup membaca gambar, ia hanya melihat atribut gambar tersebut, contohnya:
<img alt=" saya cuman orang biasa yang coba mencar ilmu SEO Tips Menulis Artikel SEO Friendly" src="http://alamatuntukgambar.jpeg" title="Tips Menulis Artikel SEO Friendly" />
- Untuk link, usahakan ada link yang mengarah ke artikel yang sedang ditulis tersebut, tentu saja kita akan menambahkan link tersebut sesudah di publish. Kalau blog teman masih baru, sanggup juga menambahkan link tersebut ke home page blog. Hal ini juga menjadi pembangun internal link yang berpengaruh untuk artikel-artikel sobat.
- Jika ada link yang menuju keluar pada artikel sobat, gunakan tag nofollow pada link tersebut. Contohnya:
<a href="http://blogedek.blogspot.com" rel="nofollow">Anchor text</a>
, hal ini perlu dilakukan alasannya search engine akan meskor blog teman sebagai blog spam jikalau terlalu banyak link yang menuju keluar. - Terakhir, gunakan kalimat epilog yang menyatakan obrolan dengan pengunjung. Kalau berdasarkan saya langsung sih, blog atau media apapun, akan ludang keringh ramai jikalau terjadi dialog 2 arah. Ludang keringh baik memakai epilog menyerupai "Jika teman merasa kesusahan untuk menulis artikel yang seo friendly silahkan isi komentar di bawah ini, atau mungkin ada cara yang ludang keringh baik sob?" nah hal itu tentu ludang keringh baik daripada pentup yang ala kadarnya menyerupai "
Sekian tutorial wacana menulis artikel seo friendly"
Semoga berkhasiat.
Advertisement