Contoh Soal Essay Biologi Kelas XII Semester 1 Beserta Jawaban cuilan ke-5, berisikan bahan yang berbeda dengan soal essay biologi kelas 12 semester satu cuilan ke-4 (soal nomor 51-60), dimana cuilan kelima berisikan bahan ihwal Bab Hereditas, dengan sub pokok bahasan ihwal pewarian sifat, aturan mendel, penyimpanan aturan mendel, penyakit dan cacat menurun pada manusia.
(Baca juga bahan yang soal ihwal hereditas, dalam bentuk pilihan ganda: soal PG biologi kelas xii semester satu cuilan ke-9 dan soal PG biologi cuilan ke-10)
Berikut, soal essay/uraian biologi dengan kunci tanggapan dimulai dari soal nomor 61.
61. Sifat-sifat resesif pada insan akan tampak jika….
Jawaban: tidak dominan
62. Perkawinan antarsaudara sering kali menghasilkan keturunan yang cacat, hal ini disebabkan oleh bertemunya….
Jawaban: rekombinasi gen-gen resesif
63. Seorang laki-laki bergolongan darah A. Jika anak pertama bergolongan darah O, anak kedua bergolongan darah B. Golongan darah istrinya adalah….
Jawaban: B
64. Seorang perempuan buta warna sanggup dipastikan mempunyai pasangan orang bau tanah dengan genotipe….
Jawaban: XcbX
65. Dari satu individu bergenotipe AaBb, gen A dan B terpaut, demikian juga aelnya a dan b, maka gamet terbentuk bersusunan….
Jawaban: AaBb
66. Pada bunga Anthurium majus gen A memilih adanya antosinin. A lebih banyak didominasi terhadap a. Gen B memilih sifat basa pada cairan sel sedangkan alel resesifnya b menentukan cairan sel bukan basa. Jika bunga Anthurium majus merah (AAbb) disilangkan dengan yang berbunga putih (aaBB) dan F1 disilangkan dengan sesamanya, tentukan:
a. Gamet F1
b. Macam genotipe dan fenotipe F2
Jawaban:
a.
b.
67. Lalat buah betina mata putih disilangkan dengan lalat jantan mata merah. Jika pada oogenesis terjadi gagal berpisah, tentuka:
a. macam gamet betina dan gamet jantan
b. genotipe dan fenotipe keturunannya!
Jawaban:
a. Morgan (1910) menunjukkan dengan terang keterkaitan gen pengendali warna mata pada lalat buah (Drosophila melanogaster) dengan segregasi kromosom seks. Pada pembastaran lalat jantan bermata putih dengan lalat betina bermata merah, pada keturunan F1 semua bermata merah. Jadi, sifat mata putih bersifat resesif lantaran tidak muncul pada F1. Ketika dibastarkan F1 dengan sesamanya, warna mata putih tidak ada pada betina, tetapi hanya pada jantan. Dari hasil ini, Morgan menyimpulkan bahwa alel pengendali warna merah lebih banyak didominasi terhadap alel warna putih dan alel-alel tersebut hanya terdapat pada kromosom X, tidak ada pada kromosom Y.
Fenotipe Tetua : betina mata merah >< jantan mata putih
Fenotipe Tetua : XMXM >< XMY
Gamet : XM, XM, Y
Genotipe F1 : XMXM dan XMY
b.
68. Sebutkan penyimpangan semua aturan Mendel!
Jawaban: Interaksi gen, kriptomeri, polimeri, epistasis-hiposatsis, dan gen komplementer
69. Apa yang dimaksud gen letal, pindah silang, dan homozigot?
Jawaban:
a. Gen final hidup (gen latel) ialah gen yang sanggup mengakibatkan final hidup suatu indivdu yang memilikinya. Gen-gen ini sanggup menunjukkan pengaruhnya pada awal pertumbuhansehingga sanggup mengakibatkan final hidup sebelum lahir (pada masa embrio).
b. Pindah silang ialah kejadian bertukarnya cuilan kromosom lainnya yang sehomolog ataupun dengan cuilan kromosom yang berbeda(bukan homolognya). Peristiwa ini kerap terjadi pada gen-gen yang terpaut, tetapi mempunyai jarak lokus yang berjauhan dan terjadi pada waktu meiosis.
c. Homozigot ialah individu atau sel yang ditandai dengan homozigositas sifat mempunyai alel serupa dalam lokus berkaitan pada kromosom homolognya.
70. Tuliskan suara aturan Mendel I dan aturan Mendel II!
Jawaban: Hukum Mendel I (Hukum segregasi) menyatakan bahwa “pada dikala pembentukan gamet setiap gen akan berpisah dengan alel pasangannya”. Sedangkan, Hukum Mendel II ( Hukum Pengelompokan Secara Bebas) menyatakan bahwa “pada dikala oembentukan gamet yang berlangsung dengan pembelahan meiosis, gen-gen sealel akan berpisah dengan alel pasangannya kemudian masing-masing akan mengelompokkan secara bebas dengan gen lain yang bukan sealel”.
71. Apabila terjadi perkawinan antara parental bergolong darah A heterozigot dengan B heterozigot, bagaimanakah kemungkinan gologan darah anak-anaknya?!
Jawaban:
72. Tulislah kemungkinan hasil perkawinan antara perempuan pembawa (XcbX) dengan laki-laki buta warna (XcbY)!
Jawaban: Diagram persilangan pada buta warna ialah ibarat berikut:
73. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi pindah silang!
Jawaban: Pindah silang terjadi apabila ada pertukaran sebagian gen-gen suatu kromatid dengan gen-gen dari kromatid pasangan homolognya. Pada kejadian meiosis, kromatid yang berdekatan dengan kromosom homolog tidak selalu berjajar, berpasangan, dan beraturan, tetapi kadang kala saling melilit yang satu dengan yang lainnya. Hal ini sering mengakibatkan sebagian gen-gen suatu kromatid bertukar dengan gen-gen kromatid homolognya. Peristiwa ini disebut pindah silang atau crossing over. Akibat kejadian pindah silang ini, jumlah macam fenotipe hasil uji silang(test cross) tidak 1 : 1. Macam gamet yang dihasilkan F1 tidak dua macam, tetapi empat macam. Dua gamet mempunyai gen-gen yang ibarat pada induknya, disebut gamet tipe parental. Dua gamet lainnya berbeda dengan induknya dan merupakan hasil pindah silang, disebut gamet tipe rekombinasi.
74. Jelaskan yang dimaksud test cross!
Jawaban: Testcross ialah mengawinkan indvidu F1 dengan salah satu induk yang homozigot resesif. Tujuannya untuk mengetahui apakah genotipe yang diuji homozigot ataukah heterozigot.
75. Jelaskan yang dimaksud hybrid, dihibrid, dan plihibrid!
Jawaban: - Hibrid ialah keturunan hasil persilangan dengan sifat-sifat yang berbeda.
- Dihinrid ialah hasil persilangan dengan dua sifat beda.
- Polihibrid ialah hybrid yang mempunyai banyak sifat beda.
Lanjut ke soal nomor 76-85 => Contoh Soal Essay Biologi Kelas XII Semester 1 Beserta Jawaban Part-6
(Baca juga bahan yang soal ihwal hereditas, dalam bentuk pilihan ganda: soal PG biologi kelas xii semester satu cuilan ke-9 dan soal PG biologi cuilan ke-10)
Berikut, soal essay/uraian biologi dengan kunci tanggapan dimulai dari soal nomor 61.
61. Sifat-sifat resesif pada insan akan tampak jika….
Jawaban: tidak dominan
62. Perkawinan antarsaudara sering kali menghasilkan keturunan yang cacat, hal ini disebabkan oleh bertemunya….
Jawaban: rekombinasi gen-gen resesif
63. Seorang laki-laki bergolongan darah A. Jika anak pertama bergolongan darah O, anak kedua bergolongan darah B. Golongan darah istrinya adalah….
Jawaban: B
64. Seorang perempuan buta warna sanggup dipastikan mempunyai pasangan orang bau tanah dengan genotipe….
Jawaban: XcbX
65. Dari satu individu bergenotipe AaBb, gen A dan B terpaut, demikian juga aelnya a dan b, maka gamet terbentuk bersusunan….
Jawaban: AaBb
66. Pada bunga Anthurium majus gen A memilih adanya antosinin. A lebih banyak didominasi terhadap a. Gen B memilih sifat basa pada cairan sel sedangkan alel resesifnya b menentukan cairan sel bukan basa. Jika bunga Anthurium majus merah (AAbb) disilangkan dengan yang berbunga putih (aaBB) dan F1 disilangkan dengan sesamanya, tentukan:
a. Gamet F1
b. Macam genotipe dan fenotipe F2
Jawaban:
a.
b.
67. Lalat buah betina mata putih disilangkan dengan lalat jantan mata merah. Jika pada oogenesis terjadi gagal berpisah, tentuka:
a. macam gamet betina dan gamet jantan
b. genotipe dan fenotipe keturunannya!
Jawaban:
a. Morgan (1910) menunjukkan dengan terang keterkaitan gen pengendali warna mata pada lalat buah (Drosophila melanogaster) dengan segregasi kromosom seks. Pada pembastaran lalat jantan bermata putih dengan lalat betina bermata merah, pada keturunan F1 semua bermata merah. Jadi, sifat mata putih bersifat resesif lantaran tidak muncul pada F1. Ketika dibastarkan F1 dengan sesamanya, warna mata putih tidak ada pada betina, tetapi hanya pada jantan. Dari hasil ini, Morgan menyimpulkan bahwa alel pengendali warna merah lebih banyak didominasi terhadap alel warna putih dan alel-alel tersebut hanya terdapat pada kromosom X, tidak ada pada kromosom Y.
Fenotipe Tetua : betina mata merah >< jantan mata putih
Fenotipe Tetua : XMXM >< XMY
Gamet : XM, XM, Y
Genotipe F1 : XMXM dan XMY
b.
68. Sebutkan penyimpangan semua aturan Mendel!
Jawaban: Interaksi gen, kriptomeri, polimeri, epistasis-hiposatsis, dan gen komplementer
69. Apa yang dimaksud gen letal, pindah silang, dan homozigot?
Jawaban:
a. Gen final hidup (gen latel) ialah gen yang sanggup mengakibatkan final hidup suatu indivdu yang memilikinya. Gen-gen ini sanggup menunjukkan pengaruhnya pada awal pertumbuhansehingga sanggup mengakibatkan final hidup sebelum lahir (pada masa embrio).
b. Pindah silang ialah kejadian bertukarnya cuilan kromosom lainnya yang sehomolog ataupun dengan cuilan kromosom yang berbeda(bukan homolognya). Peristiwa ini kerap terjadi pada gen-gen yang terpaut, tetapi mempunyai jarak lokus yang berjauhan dan terjadi pada waktu meiosis.
c. Homozigot ialah individu atau sel yang ditandai dengan homozigositas sifat mempunyai alel serupa dalam lokus berkaitan pada kromosom homolognya.
70. Tuliskan suara aturan Mendel I dan aturan Mendel II!
Jawaban: Hukum Mendel I (Hukum segregasi) menyatakan bahwa “pada dikala pembentukan gamet setiap gen akan berpisah dengan alel pasangannya”. Sedangkan, Hukum Mendel II ( Hukum Pengelompokan Secara Bebas) menyatakan bahwa “pada dikala oembentukan gamet yang berlangsung dengan pembelahan meiosis, gen-gen sealel akan berpisah dengan alel pasangannya kemudian masing-masing akan mengelompokkan secara bebas dengan gen lain yang bukan sealel”.
71. Apabila terjadi perkawinan antara parental bergolong darah A heterozigot dengan B heterozigot, bagaimanakah kemungkinan gologan darah anak-anaknya?!
Jawaban:
72. Tulislah kemungkinan hasil perkawinan antara perempuan pembawa (XcbX) dengan laki-laki buta warna (XcbY)!
Jawaban: Diagram persilangan pada buta warna ialah ibarat berikut:
73. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi pindah silang!
Jawaban: Pindah silang terjadi apabila ada pertukaran sebagian gen-gen suatu kromatid dengan gen-gen dari kromatid pasangan homolognya. Pada kejadian meiosis, kromatid yang berdekatan dengan kromosom homolog tidak selalu berjajar, berpasangan, dan beraturan, tetapi kadang kala saling melilit yang satu dengan yang lainnya. Hal ini sering mengakibatkan sebagian gen-gen suatu kromatid bertukar dengan gen-gen kromatid homolognya. Peristiwa ini disebut pindah silang atau crossing over. Akibat kejadian pindah silang ini, jumlah macam fenotipe hasil uji silang(test cross) tidak 1 : 1. Macam gamet yang dihasilkan F1 tidak dua macam, tetapi empat macam. Dua gamet mempunyai gen-gen yang ibarat pada induknya, disebut gamet tipe parental. Dua gamet lainnya berbeda dengan induknya dan merupakan hasil pindah silang, disebut gamet tipe rekombinasi.
74. Jelaskan yang dimaksud test cross!
Jawaban: Testcross ialah mengawinkan indvidu F1 dengan salah satu induk yang homozigot resesif. Tujuannya untuk mengetahui apakah genotipe yang diuji homozigot ataukah heterozigot.
75. Jelaskan yang dimaksud hybrid, dihibrid, dan plihibrid!
Jawaban: - Hibrid ialah keturunan hasil persilangan dengan sifat-sifat yang berbeda.
- Dihinrid ialah hasil persilangan dengan dua sifat beda.
- Polihibrid ialah hybrid yang mempunyai banyak sifat beda.
Lanjut ke soal nomor 76-85 => Contoh Soal Essay Biologi Kelas XII Semester 1 Beserta Jawaban Part-6
Advertisement