Melanjutkan Contoh Soal UAS Prakarya Kelas X Semester 1 K13 Beserta Jawaban cuilan pertama (soal nomor 1-10), soal evaluasi final semester satu kelas kurikulum 2013 Prakarya dan Kewirausahaan (KWU) cuilan kedua dimulai dari soal nomor 11.
11. Kegiatan pengelolaan tumbuhan serealia difokuskan pada SL-PTT komoditas padi berikut, kecuali….
a. padi hibrida
b. padi inhibrida lahan sawah
c. padi gogo rancah
d. jagung hibrida
e. jagung komposit
Jawaban: c. padi gogo rancah
Pembahasan:
Kegiatan pengelolaan tumbuhan serealia difokuskan pada SL-PTT komoditas padi hibrida, padi inbrida lahan sawah, padi inbrida lahan kering, jagung hibrida, dan jagung komposit serta komoditas lingkup tumbuhan pangan lainnya.
12. Dalam budidaya tumbuhan pangan, semoga tanah tetap lembab terjaga kelembapannya dibutuhkan ….
a. pengolahan lahan
b. pemupukan
c. penyiraman
d. pembumbunan
e. penyulaman
Jawaban: c. penyiraman
Pembahasan:
Penyiraman dilakukan untuk menjaga semoga tanah tetap lembab.
13. Jumlah sumbangan pestisida harus memenuhi standar pemupukan, yaitu sempurna ….
a. dosis
b. cara
c. waktu
d. sasaran
e. aplikasi
Jawaban: a. dosis
Pembahasan:
Salah satu standar pemupukan sempurna dosis, yaitu jumlah pestisida yang diberikan sesuai dengan anjuran/rekomendasi.
14. Hal yang harus disiapkan untuk menyiapkan lahan hingga siap ditanami, yaitu …
a. pembibitan
b. penyemasian
c. pengolahan tanah
d. pembumbunan
e. pemupukan
Jawaban: c. pengolahan tanah
Pembahasan:
Pengolahan lahan dilakukan untuk menyiapkan lahan hingga siap ditanam. Pengolahan lahan dilakukan dengan cara dibajak atau dicangkul kemudian dihaluskan hingga gembur.
15. Tanaman yang ditanam untuk dipanen dan dimanfaatkan bijinya atau sebagai sumber karbohidrat disebut ….
a. biji-bijian
b. umbi-umbian
c. serealia
d. buah-buahan
e. sayur-sayuran
Jawaban: c. serealia
Pembahasan:
Serealia yaitu sekelompok tumbuhan yang ditanam untuk dipanen dan dimanfaatkan bijinya atau sebagai sumber karbohidrat.
16. Contoh materi kuliner nabati bertekstur keras, yaitu ….
a. pear
b. jeruk
c. pisang
d. stroberi
e. papaya
Jawaban: a. pear
Pembahasan:
Bahan pangan nabati bertekstur keras, misalnya umbi-umbian, materi nabati dari batang, dan beberapa jenis buah-buahan ibarat pir, apel, dan lain-lain.
17. Pare, bangsa temu-temuan, sawi pahit, dan lain-lain merupakan pola materi kuliner dengan rasa ….
a. manis
b. asin
c. masam
d. pahit
e. hambar
Jawaban: d. pahit
Pembahasan:
Bahan pangan nabati berasa pahit, misalnya pare, bangsa, temu-temuan, sawi pahit, dan lain-lain.
18. Berikut tujuan pengawetan materi makanan, kecuali ….
a. memperlihatkan nilai hemat yang lebih tinggi
b. memperpanjang umur simpan fisik dan kimia materi makanan
c. mencegah pertumbuhan mikroba yang memakai pangan sebagai substrat
d. mencegah atau memperlambat kerusakan mikroba
e. mencegah atau memperlambat laju proses dekomposisi (autolisis) materi makanan
Jawaban: b. memperpanjang umur simpan fisik dan kimia materi makanan
Pembahasan:
Berikut tujuan pegawetan, materi makanan.
1. Memperpanjang umur simpan materi kuliner (lamanya suatu produk sanggup disimpan tanpa mengalami kerusakan).
2. Mempertahankan sifat fisik dan kimia materi makanan.
3. Mencegah atau memperlambat laju proses dekomposisi (autolisis) materi makanan.
4. Mencegah pertumbuhan mikroba yang memakai pangan sebagai substrat untuk memproduksi toksin di dalam pangan.
5. Mencegah kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan termasuk serangan hama.
6. Mencegah atau memperlambat kerusakan mikroba.
19. Salah satu faktor makro dalam pemasaran, yaitu ….
a. mediator pemasaran
b. sosial budaya
c. pemasok
d. pesaing
e. masyarakat
Jawaban: b. sosial budaya
Pembahasan:
Faktor mikro, yaitu mediator pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat.
20. Contoh materi kuliner nabati bertekstur ulet, yaitu ….
a. wortel
b. papaya
c. jambu
d. singkong
e. akar teratai
Jawaban: e. akar teratai
Lanjut ke soal evaluasi final semester satu (soal nomor 21-40) => Contoh Soal UAS Prakarya Kelas X Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part-3
11. Kegiatan pengelolaan tumbuhan serealia difokuskan pada SL-PTT komoditas padi berikut, kecuali….
a. padi hibrida
b. padi inhibrida lahan sawah
c. padi gogo rancah
d. jagung hibrida
e. jagung komposit
Jawaban: c. padi gogo rancah
Pembahasan:
Kegiatan pengelolaan tumbuhan serealia difokuskan pada SL-PTT komoditas padi hibrida, padi inbrida lahan sawah, padi inbrida lahan kering, jagung hibrida, dan jagung komposit serta komoditas lingkup tumbuhan pangan lainnya.
12. Dalam budidaya tumbuhan pangan, semoga tanah tetap lembab terjaga kelembapannya dibutuhkan ….
a. pengolahan lahan
b. pemupukan
c. penyiraman
d. pembumbunan
e. penyulaman
Jawaban: c. penyiraman
Pembahasan:
Penyiraman dilakukan untuk menjaga semoga tanah tetap lembab.
13. Jumlah sumbangan pestisida harus memenuhi standar pemupukan, yaitu sempurna ….
a. dosis
b. cara
c. waktu
d. sasaran
e. aplikasi
Jawaban: a. dosis
Pembahasan:
Salah satu standar pemupukan sempurna dosis, yaitu jumlah pestisida yang diberikan sesuai dengan anjuran/rekomendasi.
14. Hal yang harus disiapkan untuk menyiapkan lahan hingga siap ditanami, yaitu …
a. pembibitan
b. penyemasian
c. pengolahan tanah
d. pembumbunan
e. pemupukan
Jawaban: c. pengolahan tanah
Pembahasan:
Pengolahan lahan dilakukan untuk menyiapkan lahan hingga siap ditanam. Pengolahan lahan dilakukan dengan cara dibajak atau dicangkul kemudian dihaluskan hingga gembur.
15. Tanaman yang ditanam untuk dipanen dan dimanfaatkan bijinya atau sebagai sumber karbohidrat disebut ….
a. biji-bijian
b. umbi-umbian
c. serealia
d. buah-buahan
e. sayur-sayuran
Jawaban: c. serealia
Pembahasan:
Serealia yaitu sekelompok tumbuhan yang ditanam untuk dipanen dan dimanfaatkan bijinya atau sebagai sumber karbohidrat.
16. Contoh materi kuliner nabati bertekstur keras, yaitu ….
a. pear
b. jeruk
c. pisang
d. stroberi
e. papaya
Jawaban: a. pear
Pembahasan:
Bahan pangan nabati bertekstur keras, misalnya umbi-umbian, materi nabati dari batang, dan beberapa jenis buah-buahan ibarat pir, apel, dan lain-lain.
17. Pare, bangsa temu-temuan, sawi pahit, dan lain-lain merupakan pola materi kuliner dengan rasa ….
a. manis
b. asin
c. masam
d. pahit
e. hambar
Jawaban: d. pahit
Pembahasan:
Bahan pangan nabati berasa pahit, misalnya pare, bangsa, temu-temuan, sawi pahit, dan lain-lain.
18. Berikut tujuan pengawetan materi makanan, kecuali ….
a. memperlihatkan nilai hemat yang lebih tinggi
b. memperpanjang umur simpan fisik dan kimia materi makanan
c. mencegah pertumbuhan mikroba yang memakai pangan sebagai substrat
d. mencegah atau memperlambat kerusakan mikroba
e. mencegah atau memperlambat laju proses dekomposisi (autolisis) materi makanan
Jawaban: b. memperpanjang umur simpan fisik dan kimia materi makanan
Pembahasan:
Berikut tujuan pegawetan, materi makanan.
1. Memperpanjang umur simpan materi kuliner (lamanya suatu produk sanggup disimpan tanpa mengalami kerusakan).
2. Mempertahankan sifat fisik dan kimia materi makanan.
3. Mencegah atau memperlambat laju proses dekomposisi (autolisis) materi makanan.
4. Mencegah pertumbuhan mikroba yang memakai pangan sebagai substrat untuk memproduksi toksin di dalam pangan.
5. Mencegah kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan termasuk serangan hama.
6. Mencegah atau memperlambat kerusakan mikroba.
19. Salah satu faktor makro dalam pemasaran, yaitu ….
a. mediator pemasaran
b. sosial budaya
c. pemasok
d. pesaing
e. masyarakat
Jawaban: b. sosial budaya
Pembahasan:
Faktor mikro, yaitu mediator pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat.
20. Contoh materi kuliner nabati bertekstur ulet, yaitu ….
a. wortel
b. papaya
c. jambu
d. singkong
e. akar teratai
Jawaban: e. akar teratai
Lanjut ke soal evaluasi final semester satu (soal nomor 21-40) => Contoh Soal UAS Prakarya Kelas X Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part-3
Advertisement